REMAJA


REMAJA
Oleh : Linda Puspita Jati 
 
1.      Pengertian
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun, adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja adalah periode peralihan dan masa anak ke masa dewasa (Widyastuti, dkk, 2009; h.11).
2.      Tahap-tahap Masa Remaja
Menurut Widyastuti, 2009 masa remaja digolongkon menjadi 3 tahap yaitu:
a.       Masa remaja awal (10-12 tahun)
1)      Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya
2)      Tampak dan merasa ingin bebas
3)      Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berfikir yang khayal (abstrak)
b.      Masa Remaja Tengah (13-15 tahun)
1)      Tampak dan merasa ingin mencari identitas diri
2)      Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis
3)      Timbul perasaan cinta yang mendalam
4)      Kemampuan berfikir abstrak (berkhayal) makin berkembang
5)      Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual
c.       Masa Remaja Akhir (16-19 tahun)
1)      Menampakkan pengungkapan kebebasan diri
2)      Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
3)      Memiliki citra (gambaran, keadan, peranan) terhadap dirinya
4)      Dapat mewujudkan perasaan cinta
5)      Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak
3.      Perubahan Fisik pada Masa Remaja
Menurut Widyastuti, dkk. 2009 Perubahan yang terjadi pada pertumbuhan tersebut diikuti munculnya tanda-tanda sebagai berikut:
a.       Tanda-tanda Seks Primer
Semua organ reproduksi wanita tumbuh selama masa puber. Namun tingkat kecepatan antara organ satu dan lainnya berbeda. Berat uterus pada anak usia 11 atau 12 tahun kira – kira 5,3 gram, pada usia 16 tahun rata-rata beratnya 43 gram. Sebagai tanda kematangan organ reproduksi pada perempuan adalah datangnya haid. Ini adalah permulaan dari serangkaian pengeluaran darah, lendir dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala, yang akan terjadi kira-kira setiap 28 hari. Hal ini berlangsung terus sampai menjelang masa menopause. Menopause bisa terjadi pada usia sekitar lima puluhan.
b.      Tanda-tanda seks sekunder
a.       Pada wanita
1)      Rambut
Rambut kemaluan pada wanita juga tumbuh seperti halnya remaja laki-laki. Tumbuhnya rambut kemaluan ini terjadi setelah pinggul dan payudara mulai berkembang. Bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak setelah haid. Semua rambut kecuali rambut wajah mula-mula lurus dan terang warnanya, kemudian menjadi lebih subur, lebih kasar, lebih gelap dan agak keriting.
2)      Pinggul
Pinggul pun menjadi berkembang, membesar dan membulat. Hal ini sebagai akibat membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak di bawah kulit.


3)      Payudara
Seiring pinggul membesar, maka payudara juga membesar dan puting susu menonjol. Hal ini terjadi secara harmonis sesuai pula dengan berkembang dan makin besarnya kelenjar susu sehingga payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat.
4)      Kulit
Kulit seperti halnya laki-laki juga menjadi lebih kasar, lebih tebal, pori-pori membesar. Akan tetapi berbeda dengan laki-laki kulit pada wanita tetap lebih lembut.
5)      Kelenjar lemak dan kelenjar keringat
Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif, sumbatan kelenjar lemak dapat menyebabkan jerawat. Kelenjar keringat dan baunya menusuk sebelum dan selama masa haid.
6)      Otot
Menjelang akhir masa puber, otot semakin membesar dan kuat. Akibatnya akan membentuk bahu, lengan dan tungkai kaki.
7)      Suara
Suara berubah semakin merdu. Suara serak jarang terjadi pada wanita.

No comments for "REMAJA"

Iklan Tengah Artikel 2